Jumat, 05 Februari 2010

Menghitung Kecepatan Alir Arus Listrik

Dalam kehidupan sehari – hari tentu kita tidak pernah lepas dengan apa yang disebut Listrik. Pernahkah suatu saat kita bertanya kepada diri kita sendiri, apakah itu listrik? Berapakah kecepatan aliran arus listrik itu?? Mungkin ada beberapa dari kita sudah banyak yang mengerti, bahwa sebenarnya apa yang disebut arus listrik adalah aliran muatan tiap satuan waktu, yang dirumuskan
I = dq/dt
Tentunya yang dimaksud muatan disini adalah elektron dan bukannya proton. Maka dari sini kita mengetahui, bahwa yang mengalir dari sebuah arus listrik adalah elektron yang bergerak dari kutub negatif ke kutub positif (arah arus elektron), dan bukan sebaliknya dari positif ke negatif (arah arus konvesional). Namun arah manapun yang anda gunakan akan tetap menghasilkan hasil yang sama kecuali pada arah dari arus tersebut. Sebagian orang terutama para teknisi lebih suka menggunakan arah arus konvesional, karena schematic dari komponen elektronika menggunakan arah arus konvesional, sehingga ini memudahkan dalam perancangan suatu piranti. Namun ada juga dari kita yang lebih suka menggunakan arah arus elektron, karena memang ini yang lebih dekat dengan kenyataan yang sebenarnya.

Schematic dari dioda, salah satu schematic komponen elektronika yang menggunakan konsep arah arus konvesional, anak panah menunjukkan arah arus konvesional yaitu dari anode ke katode. Namun bagi anda yang lebih menyukai arah arus elektron, anda dapat menganggap tanda panah merupakan arah datangnya elektron 

1 komentar: